Korean wave atau Korean Hallyu atau ‘demam Korea’ kini sedang melanda Indonesia. Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Dari tahun ke tahun, drama Korea terus mengambil posisi di hati masyarakat Indonesia. Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) dan grup musik wanita (Girlband) seperti grup musik SuJu (Super Junior), Shinee, dan TVXQ misalnya.
Korea sukses melebarkan sayap budayanya ke dunia internasional. Berbagai produk budaya Korea, mulai dari film, lagu, fashion, gaya hidup, hingga produk-produk industri, menghiasi ranah kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bukan itu saja, pariwisatanya juga diperkenalkan di seluruh penjuru dunia, termasuk berbagai hidangan khas Korea.
Masakan Korea adalah masakan tradisional yang dibuat dengan cara dan teknik khas negeri Gingseng tersebut. Jenisnya juga bermacam, mulai dari masakan rumahan, masakan kaki lima, masakan, restoran, hingga masakan istana. Sama seperti di Indonesia, berbagai daerah di Korea juga memiliki jenis masakan yang khas. Ingridien penting dalam masakan Korea adalah rempah dan bumbu, bumbu yang menjadi ciri khas masakan Korea antara lain minyak wijen, biji wijen sangrai, kecap manis, kecap ikan, bawang putih, pasta cabai (atau gochujang yang terbuat dari cabai kering, garam, fermented soybean, dan tepung beras manis), pasta kedelai (doenjang), soy sauce (ganjang), merica dan garam. Bahan dasar masakan Korea juga tak jauh berbeda dengan di Indonesia yakni beras, mi, tahu/tofu, sayur dan daging. Berikut akan dibahas beberapa hidangan khas Korea yang wajib dicicip.
김치 Kimchi
Bahan: Kubis (atau lobak, mentimun, dll), lobak yang diiris korek api, bawang putih cincang, daun bawang potong dadu, ikan asin, garam.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terkenal di dunia. Kimchi merupakan hidangan yang dibuat dengan mengasinkan kubis dan lobak Korea dengan garam, bumbu dengan paprika merah, bawang putih, daun bawang, jahe, dan makanan laut yang sudah difermentasi. Semua bahan dicampur kemudian dibiarkan fermentasi. Kimchi adalah side dish, atau makanan pendamping dari makanan utama, yang biasanya dijadikan ‘lauk’. Nilai gizinya tinggi dan merupakan makanan sehat yang direkomendasikan berbagai sumber karena bersifat anti oksidan.
Kimchi sendiri terdiri banyak sekali jenis, makanan ini bisa dibedakan berdasarkan wilayah, atau daerah yang membuatnya, sehingga menjadi ciri khas daerah tertentu, atau dibedakan berdasarkan musim; musim semi, musim panas, musim, musim dingin, cita rasanya dicocokkan dengan kondisi musim tertentu. Kubis dan sayuran lain direndam dalam air garam, kemudian di beri bumbu sebelum difermentasi. Ada banyak jenis kimchi (yang umum) adalah cucumber kimchi, radish kimchi, cubed radish kimchi, green onion kimchi dan lainnya. Hidangan ini adalah menu yang menyehatkan, penuh vitamin dan mineral.
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi, nasi goreng kimchi dan berbagai masakan lain
비빔밥 Bibimbap
Bahan: Beras, Fernbrake, root from ballon flower, tauge, daging sapi, pasta paprika merah, minyak wijen.
Secara harfiah, ‘bibimbap’ berarti nasi campur. Bibimbap adalah salah satu hidangan korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur dan saus gochujang. Sebelum dimakan, nasi dan lauk diaduk menjadi satu. Bibimbap memiliki variasi yang banyak menurut daerahnya di Korea. Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan disebut Dolsot Bibimbap. Panas dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk. Bibimbap dari daerah Jeonju adalah yang paling terkenal.
불고기 Bulgogi
Bahan: Daging sapi (atau daging babi), jus buah pir atau gula, kecap, bawang putih cincang, daun bawang potong dadu, minyak wijen.
Dalam Bahasa Inggris Bulgogi diterjemahkan sebagai Grilled Marinated Beef. Bulgogi, dalam bahasa Korea artinya ‘Fire Meat’ karena secara tradisional Bulgogi ini dipanggang di bara api, namun terkadang juga dimasak di panggangan besi. Istimewa dari Bulgogi adalah bumbu-bumbu yang disertakan dengan daging saat dipanggang. Daging yang digunakan adalah bagian sirloin yang sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam bumbu (marinasi).
갈비 구이 Grilled Galbi
Bahan: Iga sapi (atau iga babi), gula, kecap, daun bawang, bawang putih cincang, minyak wijen.
Hidangan ini merupakan vasiasi dari hidangan daging sapi yang dimarinasi. Menggunakan bagian iga yang diptong kecil, suapaya memudahkan untuk dimakan. Daging iga yang telah dimarinasi kemudian di-grill.
삼계탕 Samgyetang (Sup ayam gingseng)
Bahan: daging ayam muda, beras ketan, gingseng, bawang putih, chestnut, jujube.
Samgyetang termasuk kedalam hidangan sup. Sup ini berisi ayam muda dalam keadaan utuh yang direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga empuk. Setelah isi perut ayam dikeluarkan, ke dalam perut ayam dimasukkan ketan yang sudah direndam sebelumnya dan tanaman herba. Selain ginseng, bahan lain yang sering dicampurkan adalah kacang cemara (chestnut), buah jujube kering, bawang putih, daun bawang, dan jahe.
냉면 Naengmyeon
Bahan: Mie yang terbuat dari gandum atau tepung, kaldu sapi, irisan tipis daging sapi, mentimun yang diiris korek api, pir yang diiris korek api, telur rebus.
Hidangan ini termasuk kedalam jenis sup. Disajikan saat musim panas, karena kuah kaldunya yang dingin. Menyajikannya jcukup mudah, mi gandum direbus, ditiriskan dan dibiarkan dingin. Lalu ditempatkan dalam mangkuk dan diberi potongan buah pir, lobak, ketimun, telur rebus dan es batu., kemudian siram dengan kuahnya.
Referensi:
www.visitkorea.or.kr
Korea Tourism Organization (facebook)