hehe..baru sempat, padahal ke Guangzhou-nya udah kapan tau..
Mei lalu kantor menugaskanku meliput salah satu acara di Guangzhou China.,Wuaa...excited plus deg-degan! first time aboard dan jauhhh!
Ya sudah, semua dipersiapkan, mulai dari pembuatan paspor, pembuatan visa, hingga tiba waktunya berangkat.
Agak dag dig dung juga ni kalo ngga ada temennya, soalnya hanya bu Liny (dari pengundang) yang kukenal. Ah, sudahlah...tetap pada keyakinan bahwa aku pasti bisa!
Menurut jadwal yang kuterima, aku akan stay 5 hari 4 malam di GZ, dan tanpa kepikiran sedikit pun untuk walking around atau jalan-jalan menikmati suasana disana! Maklumlah...karena aku berpikir 'tidak ada teman' dan di wilayah asing pula, mana bisa dengan santai-nya berjalan-jalan..(bisa sih sebenarnya, kalo sedikit nekat, haha).
Setelah browsing ini itu mengenai kota ini, cukup mantaplah hati untuk bertugas.
Salah satu yang ingin ku ketahui dari kota ini adalah keadaan cuaca disana! Maklumlah..agak kurang kuat dengan daerah yang supper dingin, tapi syukur Alhamdulillah, cuaca disana ngga berbeda jauh dengan Indonesia.
Saat Bulan Mei, China sedang mengalami musim semi, jadi cuacanya hangat-dingin-sejuk (menurutku), jadi amanlah!
Hari keberangkatan pun tiba, dan
Suami tercinta mengantar hingga bandara *hehe..
Setelah check in, ternyata tidak hanya bu Liny saja yang kulihat, wuah aku kenal dengan orang yang duduk disamping Bu Liny :)
Alhamdulillah ada teman seperjuangan haha..
Pemred-nya majalah Pastry Bakery!
Aku check in sekitar jam 7.30 dan pesawatnya berangkat sekitar pukul 9 pagi.
Oke, check in beres, tinggal menunggu panggilan boarding, cukup banyak waktu untuk mengobrol dengan rekan-rekan.
Hilton Honor Baiyun |
Bukan hanya pertama kalinya ke luar negeri, tapi pertama kalinya juga naik pesawat! haha.. Takut? iya. Ngeri? Iya.
Bismillah..
Waktu tempuh Jakarta-Guangzhou sekitar 5 jam tanpa transit. Pesawat yang kunaiki 'mereknya' China Southern Airlines. Pesawatnya juga bukan jenis airbus, tidak terlalu besar. Airline ini menawarkan makan siang untuk para penumpang.
Tenang saja, makanan yang ditawarkan 'masih' halal, karena makanan berasal dari ACS, Indonesia punya! Ada nasi+ayam, nasi+ikan, dan mi+ayam beserta teman-temannya (potongan buah, sayur/salad, roti+butter), tinggal pilih.
Kenyang makan..tidur sebentar bolehlah..sambil menunggu saatnya landing.
Tepat pukul 2 siang pesawat landing di Guangzhou Baiyun International Airport. Airport-nya sangat megah, modern, rapi, nyaman, dan bersih. Sayangnya kemegahan airport ini tidak bisa diabadikan karena adanya larangan mengambil foto.
Ternyata, ada tim penyambut yang ditugaskan di bandara ini untuk menyambut dan mengantarkan kami ke hotel. Setelah registrasi dan pengecekan ulang, kami langsung diantar menuju hotel tempat kami menginap, yakni Hilton Honor Baiyun.
Tampak depan saat malan Hilton Guangzhou Baiyun. Foto: doc Hilton Guangzhou Baiyun |
Depan loby hotel |
Mau tahu kondisi kamarnya?
Berikut fotonya..
Karena ngga punya stock shoot pribadi, jadi saya ambil dari websitenya si hotel.
Foto: doc Hilton Guangzhou Baiyun |
Penduduk China yang mayoritas beragama selain Islam, membuat saya kesusahan menemukan makanan halal. Pokonya Bismillah jika memakan makanan apa pun..hehe.
Ada yang menarik, di depan Wanda Mal ada yang menjual sate domba, dan ada tulisan halal-nya..yang jual juga sepertinya keturunan Arab..
Sate domba halal |
Loby hotel |
Sempat berfoto di banner dengan bendera Indonesia. karena ada kurang lebih 12 negara yang ikut serta dalam acara seminar ini. |
Pintu masuk loby hotel untuk acara yang mengundang kurang lebih 300 peserta dari 12 negara. |
Hari kedua tiba di Guangzhou, kami menyempatlkan diri untuk sejenak berkeliling melihat suasana di sekitar hotel. Jalan-jalan masih sepi, padahal waktu sudah menunjukkan hampir pukul 9 pagi. Belum banyak terlihat orang beraktivitas, hanya para pegawai Wanda Mal saja yang terlihat buru-buru masuk kedalam mal tersebut, mungkin sudah waktunya masuk yaa?
Saat menugunjungi Wal Mart, aku sempat berkeliling melihat satu per satu barang yang dijual di hypermarket itu. Menurutku, harga buah dan makanan cukup murah, berbeda dengan baju dan perlengkapannya. Dengan harga yang tidak terlalu tinggi, kualitas baju yang sama bisa didapatkan di dalam negeri.
Sama seperti makanan jadi, harga buah-buah segar di sana juga cukup murah. Misal untuk buah ceri ukuran sedang dengan berat seperempat hanya 21 RMB, buah peach juga sama, 1 kg-nya cuma 9 RMB. Yang unik, aku menemukan mangga mini, alias kecil ukurannya. Meskipun mini, tapi rasanya maksi, daging buahnya manis sekali.
Kantong plastik ukuran kecil harganya sekitar 0,1 RMB (atau Rp 150), dan tas-tas dibanderol mulai dari harga 3-4 RMB.
Makanan anak-anak pun didesain sedemikian rupa sehinnga bentuknya dapat menarik perhatian anak-anak. Berwarna-warni dengan bentuk unik.
Kami juga sempat mampir di salah satu gerai KFC. Jika mau dibandingkan dengan di Indonesia, gerai KFC di sana sangat sederhana, jauh dari tampilan mewah, ceria dan merah seperti KFC yang tersebar di Indonesia. Tak ada tempat bermain anak, tak ada kursi sofa, dan nuansa merah tak mendominasi. Antrian juga tidak mengular seperti di berbagai gerai KFC di Indonesia. Dan uniknya, tak lepas menu yang mengandung pork ditawarkan di KFC ini.
Suasana jalan yang lengang di depan hotel. lengang dan bersih |
Lorong pertokoan di salah satu komplek mal tak jauh dari Hilton Baiyun yang terlihat masih sepi |
Aneka buah segar |
Kantong plastik ukuran kecil harganya sekitar 0,1 RMB (atau Rp 150), dan tas-tas dibanderol mulai dari harga 3-4 RMB.
Mangga mini super manis. Kalo mau dibandingkan, ukuran mangga ini setengahnya mangga gedong. |
Kami juga sempat mampir di salah satu gerai KFC. Jika mau dibandingkan dengan di Indonesia, gerai KFC di sana sangat sederhana, jauh dari tampilan mewah, ceria dan merah seperti KFC yang tersebar di Indonesia. Tak ada tempat bermain anak, tak ada kursi sofa, dan nuansa merah tak mendominasi. Antrian juga tidak mengular seperti di berbagai gerai KFC di Indonesia. Dan uniknya, tak lepas menu yang mengandung pork ditawarkan di KFC ini.
Rekan-rekan sedang memilih dan memesan menu di KFC |
No comments:
Post a Comment