Tak bisa disangkal, penggorengan merupakan salah satu alat memasak wajib yang harus dimiliki. Fungsinya dinilai cukup berperan dalam proses masak-memasak. Jika tak ada alat ini, proses pemasakan dengan cara menggoreng pun otomatis tak dapat dilakukan.
Menginat penggorengan merupakan alat yang bisa dikatakan cukup sering digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam proses memasak, maka memilih penggorengan demgan tepat dan benar harus dilakukan. Membeli penggorengan tidak semudah yang dibayangkan, banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli penggorengan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengolah bahan makanan dengan cara menggoreng mempunyai teknik tersendiri. Penggunaan alat untuk menggoreng juga menjadi cara yang tepat agar bahan pangan yang diolah kualitasnya tetap terjaga.
Memilih alat masak, terutama penggorengan, yang harus diperhatikan adalah bahan baku pembuatan penggorengan tersebut. Penggorengan yang terbuat dari stainless steel lebih aman digunakan karena berbahan anti lengket, makanan tidak menempel, dan lebih cepat panas.
Alat untuk menggoreng yang biasa disebut wajan atau kuali terdiri dari bermacam jenis, bentuk umumnya bulat cekung dan mempunyai dua kuping pegangan di pinggirannya. Ukurannya bermacam-macam, mulai garis tengah 10cm sampai 100cm. Bahannya juga bermacam-macam.
Penggorengan anti lengket
Penggorengan anit lengket mungkin masih menjadi favorit para ibu, karena tak ada lagi ikan gosong dan lengket di penggorengan, sehingga tak perlu susah membersihkan alat masak itu. Dengan adanya inovasi penggorengan anti lengket ini juga, minyak goreng yang digunakn bisa lebih sedikit. Tetapi jangan senang dahulu, bukan berarti penggorengan anti lengket ini aman digunakan.
PTFE (polytetrafluoroethylene) atau lapisan antilengket banyak digunakan untuk melapisi penggorengan, kuali, penanak nasi listrik dan setrika, sudah dilarang penggunaanya sejak awal 2006. Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) meminta delapan perusahaan Amerika yang menggunakan dan memproduksi antilengket untuk mengeliminasi PFQA hingga 2015. Studi kesehatan menunjukkan peralatan memasak antilengket bisa melepas bahan kimia seperti perfluoropropionic dan benzena. Bahan-bahan yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan itu muncul bila lapisan antilengket mengelupas karena tergores benda tajam atau karena penggunaan yang tidak benar. Misalkan, dipanaskan dengan suhu di atas 200 derajat Celcius.
Enamel
Selain wajan anti lengket, wajan dengan lapisan enamel juga cukup banyak dicari. Tampilannya lebih enak dilihat, warna alat masak jadi lebih ceria dan berwarna-warni. Tetapi tunggu dulu, bukan berarti alat memasak berlapis enamel ini aman. Bahan pewarna yang digunakan pada pelapis enamel ini mengandung bahan kimia, seperti mangan, dan cadmium. Bila terjadi goresan pada lapisan bewarna bisa menyebabkan terlepasnya ion di bahan metal. Belum lagi jika suhu pemasakannya lebih dari 100 derajat Celcius. fibuyu
Penggorengan anit lengket mungkin masih menjadi favorit para ibu, karena tak ada lagi ikan gosong dan lengket di penggorengan, sehingga tak perlu susah membersihkan alat masak itu. Dengan adanya inovasi penggorengan anti lengket ini juga, minyak goreng yang digunakn bisa lebih sedikit. Tetapi jangan senang dahulu, bukan berarti penggorengan anti lengket ini aman digunakan.
PTFE (polytetrafluoroethylene) atau lapisan antilengket banyak digunakan untuk melapisi penggorengan, kuali, penanak nasi listrik dan setrika, sudah dilarang penggunaanya sejak awal 2006. Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) meminta delapan perusahaan Amerika yang menggunakan dan memproduksi antilengket untuk mengeliminasi PFQA hingga 2015. Studi kesehatan menunjukkan peralatan memasak antilengket bisa melepas bahan kimia seperti perfluoropropionic dan benzena. Bahan-bahan yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan itu muncul bila lapisan antilengket mengelupas karena tergores benda tajam atau karena penggunaan yang tidak benar. Misalkan, dipanaskan dengan suhu di atas 200 derajat Celcius.
Enamel
Selain wajan anti lengket, wajan dengan lapisan enamel juga cukup banyak dicari. Tampilannya lebih enak dilihat, warna alat masak jadi lebih ceria dan berwarna-warni. Tetapi tunggu dulu, bukan berarti alat memasak berlapis enamel ini aman. Bahan pewarna yang digunakan pada pelapis enamel ini mengandung bahan kimia, seperti mangan, dan cadmium. Bila terjadi goresan pada lapisan bewarna bisa menyebabkan terlepasnya ion di bahan metal. Belum lagi jika suhu pemasakannya lebih dari 100 derajat Celcius. fibuyu
*Berbagai sumber
ReplyDeleteTerima kasih atas inspirasinya. Untuk mendapatkan masakan yang sehat, Anda harus memastikan alat memasaknya pun sehat. Selamat memasak.
Oxone