Wednesday 13 March 2013

Anak Susah Makan

Suatu hari temanku yang kini telah memiliki dua orang anak, 2,5 dan 1 tahun bertanya,
"Ta, kalo anak kamu susah makan, diapain?" tanya dia, 
Langsung saja kujawab, "selama ini ngga pernah ngga mau makan Phi," jawabku.
"Ko bisa? Emang dikasi apa? pake vitamin?" tanyanya lagi.
"ngga pake vitamin, makan biasa aja, setiap hari nasi+lauk (karena anakku sudah menginjak usia 1 tahun)", kataku. 
"Ko bisa?" katanya lagi #do not believe me
"Ya bisa, kenapa ngga bisa? Emang anak kamu, makan apa setiap hari?" kutanya balik.
"Bubur instan (menyebut salah satu merek), dia belum mau makan nasi," katanya.

Sebenarnya aku agak siokk mendengar jawabannya, kenapa anaknya yang sudah 1 tahun lebih (seumur dengan anakku) masih diberi bubur instan. Khawatrnya, si anak hingga besar malas mengunyah dan hanya mau diberi bubur. 

Aku pernah membaca salah satu artikel di majalah untuk ibu dan anak, disana dikatakan, "pola makan anak harus dibangun sejak dini", artikel tersebut menjabarkan tips-tips yang ibu-ibu bisa lakukan untuk membangun pola makan yang baik bagi anak, termasuk menghindarkan anak untuk benci dengan sayur. 
Membacanya sekilas, awalnya dalam hati aku berkata, "masa sih?"

Tetapi tanpa sengaja aku praktikan apa yang disebutkan dalam artikel tersebut, dimulai dengan cara benar pemberian MPASI untuk baby, hingga si baby siap untuk makan nasi.
Kalo menurutku, tahapan pemberian MPASI mulai dari bubur cair hingga padat harus benar-benar dilakukan. Pemberian MPASI juga harus beragam, agar anak bisa mencicipi semua jenis sayur dan buah, jadi saat si anak tumbuh besar, dia sudah tidak asing dengan 'rasa' sayur atau buah tersebut. 

Dan sekarang aku buktikan sendiri, bahwa memang benar, pola makan anak harus dibangun sedini mungkin, malah dari bayi!

Anakku (14 bulan) kini, TIDAK anti sayuran, suka buah,, dan lahap makan!
Seriuss...ngga ada hari dengan GTM alias gerakan tutup mulut alias ngga mau makan! 
Malah kalo disuapin, kita harus cepat menyuapnya, kalo kita lambat menyuapnya kata-kata, "mam-mam-mam" ngga akan berhenti keluar dari mulutnya :)

My Luvly fully son :)

Mungkin para ibu yang lain juga ingin mencobanya?


No comments:

Post a Comment