Berminat
membuka bakery shop khusus untuk para penganut diet vegan?
Menyajikan
hidangan untuk kaum vegan memiliki tantangan tersendiri, karena ada beberapa
pantangan yang harus diperhatikan. Tidak adanya penggunaan produk-produk hewani
menjadikan hidangan ini berbeda dengan hidangan pada umumnya.
Bakery tak
lepas dari penggunaan produk-produk hewani untuk meningkatkan citarasa
produknya, tetapi jika bakery disijakan untuk kaum vegan, mungkin Anda akan
dipusingkan dengan ketiadaan dairy
product dalam list bahan baku
pada resepnya, karena keberadaan dairy product seperti susu, butter, atau
bahkan telur berperan penting dalam proses pembuatan bakery atau dessert pada
umumnya. Tetapi para baker tidak perlu
terlalu khawatir, karena sebenarnya,
hanya ada 3 bahan utama yang perlu disubtitusi untuk membuat vegan dessert,
yakni mensubstitusi penggunaan susu, butter, dan telur.
Mengganti butter
Gunakan virgin
(unrefined) coconut oil. Tidak seperti lemak hewani yang jenuh, virgin coconut
oil tidak menyebabkan kolesterol. Ketika mentah, coconut oil mengandug Vitamin
E, tocotrienols, dan karoten. Virgin coconut oil juga bersifat antibakterial dan antiviral,
membantu penyerapan gizi lain, seperti asam lemak omega 3. Virgin coconut oil
merupakan pensubstitusi terbaik dari butter untuk vegan dessert, khususnya
untuk cookies. Virgin coconut oil cocok digunakan untuk membuat muffin dan
cake, ketika tekstur yang lembut merupakan hal yang penting, olive oil atau
minyak wijen yang tidak dipanggang (untoasted sesame oil) dapat digunakan.
Tambahkan
sedikit rempah-tempah seperti cinnamon atau cengkeh, sehingga flavor minyaknya
tidak terlalu menyengat.
Mengganti
telur
Tujuan penggunaan telur dalam baking adalah untuk kelembutan
tekstur dan untuk pengikatan (binder). Kelembutan cake atau bakery sebenarnya
dapat dengan mudah ditutup dengan pure buah-buahan atau sayuran, bisa juga
dengan kacang-kacangan, biji-bijian atau gandum-ganduman.
Biji-bijian seperti psyllium husks, flax seed, atau pisang
yang dihaluskan dapat digunakan sebagai bahan pengikat (binding). Campuran satu
sendok teh psyllium atau flax seeds bubuk dengan air akan membentuk gel, dan
gel ini yang berfungsi sebagai binder dan peran telur disini tergantikan.
Sedangkan pisang bekerja sangat baik sebagai binder pada pembuatan muffin atau
pancakes, tambahkan pemanis atau flavor kesukaan untuk menghasilkan warna kuning
kecokelatan saat dipanggang. Bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti telur (egg
replacer) adalah chickpea flour, non dairy yogurt (untuk cake, waffle atau
pancake), atau egg replacer powder.
Mengganti
susu
Mencari bahan penukar untuk susu adalah yang termudah.
Sekarang banyak tersedia jenis susu dari kacang-kacangan atau biji-bijian.
Fungsi susu dalam baking adalah menambah kelembapan, karena itu bahan yang
bersifat basah dapat menggantikan fungsi susu dalam resep bakery untuk vegan.
Susu kedelai merupakan best
milk substitute atau pengganti susu terbaik untuk baking, karena susu
kedelai memiliki cukup lemak bila dibandingkan dengan rice milk. Rice milk
adalah sejenis susu dari gandum yang diproses dari beras (rice) biasanya beras
merah (brown rice). Jika menggunakan rice milk, tekstur dessert yang dihasilkan
kering dan kurang memuaskan. @fb.yunita.
Non dairy milk substitution
Milk
|
Substitution
|
Notes
|
1 cup buttermilk
|
1 cup non-dairy milk + 2 sdt apple cider vinegar atau jus
lemon.
|
Kocok bahan bersama-sama, kemusian diamkan selama 10 menit
higga sedikit mengental.
|
1 cup buttermilk
|
¼ cup silken tofu + ¾ cup air +
1 sdm jus lemon atau vinegar + sedikit garam
|
Campur bahan hingga halus
|
1 cup evaporated milk
|
1 cup santan kelapa
|
|
1 cup cream
|
¾ cup
+ 1 sdm susu kedelai dan 3 sdm margarine cair
|
Kocok bahan bersama hingga halus.
|
Sumber: www.veganbaking.net
No comments:
Post a Comment